Bahan-bahan
- 500 gram Kikil sapi
- 250 gram tauge jepang
- 500 gram kwetiau kering
- 100 gram sandung lamur
- 3 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 2 lembar daun salam
- 6 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 1 sdt merica halus
- 1 buah biji pala
- 1 buah pekak dan 3 biji cengkeh
- secukupnya Garam dan gula
- 1 liter air untuk merebus kikil & daging
- 2 liter air untuk membuat kaldu
- 1 sdm minyak wijen
- secukupnya Daun bawang dan seledri
- Jeruk purut, sambal rawit dan kecap
Langkah
- Siapkan air dalam dandang untuk merebus kikil dan sandung lamur. Setelah 10 menit dan empuk angkat, tiriskan dan buang air bekas rebusan.
- Siapkan wajan untuk menyangrai bumbu yg sebelumnya sudah dibersihkan: jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, batang daun bawang. Setelah sisangrai sampai harum digeprek kemudian masukan kedalam dandang yg berisi air utk membuat kaldu.
- Siapkan 2 liter air dalam dandang kemudian masukan bumbu yg sudah disangrai sebelumnya kedalam air rebusan utk membuat kaldu kemudian tambahkan minyak wijen
- Sambil menunggu kaldu mendidih iris kikil dan daging sesuai selera kemudian masukan kedalam dandang yg berisi kaldu tambahkan garam, gula, merica dan penyedap (saya pake totole kaldu jamur non msg)
- Siapkan 1 liter air dan sejumput garam untuk merebus mie gepeng kerimg. Apabila air sudah mendidih masukan mie kurang lebih 2-3 menit utk mendapatkan hasil al-dente kemudian angkat dan cuci mie di air dingin utk menghilangkan alkali dan supaya mie tidak lengket.
- Bersihkan tauge di air mengalir (klo saya akar tauge nya dibuang jg supaya bersih. Tauge mau disajikan mentah atau direbus dulu itu optional. Klo saya suka tauge mentah dan disiram air kaldu jd rasanya manis dan garing
- Terakhir tinggal penyajian: siapkan mangkok, isi dgn mie, tauge kemudian siram kuah kaldu dan topping kikil dan irisan sandung lamur (jika suka) jgn lupa pelengkapnya sambal, irisan seledri, perasan jeruk purut dan kecap.
0 comments:
Post a Comment