UJIAN
PRAKTEK BAHASA SUNDA
A. MEMBACA/MACA
1. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Mampu
membaca, memahami, Menjiwai beragam teks Drama yang berupa aksara Sunda,
kata-kata lepas, kalimat lepas, prosa (pengumuman, surat, bahasan, dongeng,
cerita pendek, artikel, pidato), teks percakapan, teks puisi ( sajak,
guguritan).
2. KOMPETENSI YANG
DIUJI
Mampu
Melakukan dan menjiwai beragam teks Drama fiksi maupun nonfiksi
3. ASPEK
BAHASAN : Tokoh
4. MATERI :
Drama/Dongeng
Indicator
Siswa
mampu ngagunakeun lagu, intonasi, jeung gerakan nu hade tur
bener
B. MENYIMAK/NGAREGEPKEUN
1. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Mampu
menyimak, mamahami dan menanggapi berbagai macam wacana lisan sastra maupun
nonsastra yang berupa pengucapan bunyi bahasa, kata, kalimat sederhana, dan
lisan, pengumuman, penjelasan, nsihat, perintah, tuturan telpon, berita, dikte,
pembacaan atau pelantunan puisi (sajak, guguritan, kakawihan) dan cerita (
dongeng, cerita pendek)
2. KOMPETENSI YANG
DIUJI`
Mampu
memahami, mengungkapkan, dan Menjiwai Peran
3. ASPEK
BAHASAN
Apresiasi
Sastra
4. MATERI
a. Carita Rakyat/Kehidupan
sehari-hari
Indikator
- siswa mampu
nyaritakeun deui eusi Drama/dongeng make basa nu luyu jeung tetekon Carita
- siswa mampu
nyaritakeun pesen (amanat) dona Drama/dongeng anu dimaksud
b. Drama
Indicator
- siswa mampu
nyaritakeun eusi Drama make kalimah-kalimah nu hade tur bener
c. Dongeng
Indicator
- siswa mampu
ngajeulaskeun Maksdud dina salah saiji Drama
A. DONGENG
1. Petunjuk
Pengerjaan
a. Siswa membacakan
sebuah Dongeng yang telah disediakan di depan kelas
b. Bacalah Dongeng
tersebut dengan lafal, intonasi, ekspresi serta sikap yang baik sesuai dengan
isi puisi yang dibacakan
c. Kemudian
cerotakanlah isi dongeng telah dibacakan dengan kata-kata sendiri
2. Kriteria
Penilaian
a. Pembacaan
Puisi (baca)
1) Lafal
2) Intonasi
3) Ekspresi
4) Sikap
|
b. Menceritakan
Puisi (menyimak)
1) Menjelaskan
Dongeng dengan lancer
2) Pembendaharaan
kata yang luas
3) Kalimat yang
dikemukakan sesuai dengan isi Dongeng
4) Menggunakan
bahasa yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
|
3. Skala Penilaian
a. Membaca Dongeng
a. Skala Nilai 75
– 100
Kritria :
- Membaca dongeng
dengan lancer (lafal)
- Intonasi yang
tepat
- Ekspresi yang
sesuai dengan isi dongeng
- Sikap saat
membacakan dongeng dengan baik
|
c. Skala Nilai 25
– 49
Kriteria
:
- Membaca dongeng
dengan lancer (lafal)
- Intonasi yang
kurang tepat
- Ekspresi
kurang sesuai dengan
isi dongeng
- Sikap dalam
membacakan puisi
kurang sesuai |
b. Skala Nilai 50
– 74
Kriteria:
- Membaca dongeng
dengan lancer (lafal)
- Intonasi yang
tepat
- Ekspresi
kurang sesuai dengan isi dongeng
- Sikap dalam
membacakan dongeng kurang sesuai
|
d. Skala Nilai 10
- 24
Kriteria :
- Membaca dongeng
kurang lancer (lafal)
- Intonasi yang
kurang tepat
- Ekspresi
kurang sesuai dengan isi
dongeng
- Sikap dalam
membacakan dongeng
kurang sesuai |
b. Menceritakan dongeng
a. Skala Nilai 75
– 100
Kritria :
- Menjelaskan dongeng
dengan lancer
- Memiliki
pembendaharaan kata yang luas
- Kalimat yang
dikemukakan sesuai dengan
isi dongeng
- Menggunakan
bahasa sesuai dengan EYD
|
c. Skala Nilai 25
– 49
Kriteria
:
- Kurang mampu
menjelaskan dongeng dengan kalimat yang lancar
- Pembendaharaan kata
sederhana
- Kalimat yang
dikemukakan sesuai
dengan isi puisi
- Tidak
menggunakan EYD yang baik
|
b. Skala Nilai 50
– 74
Kriteria:
- Kurang mampu
menjelaskan dongeng
dengan kalimat yang lancar
- Memiliki
pembendaharaan kata yang luas
- Kalimat yang dikemukakan
sesuai dengan
isi dongeng
- Tidak
menggunakan EYD yang baik
|
d. Skala Nilai 10
- 24
Kriteria :
- Kurang mampu
menjelaskan dongeng
dengan kalimat yang lancar
- Pembendaharaan kata
sederhana
- Kalimat yang
dikemukakan tidak
sesuai dengan isi dongeng
- Tidak
menggunakan EYD yang baik
|
0 comments:
Post a Comment